Profil Desa Katerban
Ketahui informasi secara rinci Desa Katerban mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Katerban, di Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merupakan salah satu wilayah yang memiliki letak strategis karena berdekatan dengan pusat kota kecamatan. Dengan populasi yang padat dan peran sebagai daerah penyangga, desa ini menon
-
Lokasi Strategis dan Kepadatan Penduduk
Desa Katerban memiliki letak yang sangat strategis, berbatasan langsung dengan pusat kota Kutoarjo, sehingga menjadikannya wilayah penyangga yang padat. Kondisi ini memengaruhi dinamika sosial dan ekonomi, di mana interaksi dengan pusat keramaian sangat i
-
Sentra Pertanian dan UMKM
Meskipun berada di kawasan yang dekat dengan kota, sektor pertanian masih menjadi pilar penting di Desa Katerban, terutama untuk komoditas padi dan palawija. Selain itu, geliat UMKM, khususnya produksi makanan ringan dan olahan rumahan, menunjukkan kreati
-
Kekayaan Budaya dan Tradisi
Desa ini masih melestarikan seni dan budaya tradisional yang diwariskan secara turun-temurun, seperti pertunjukan kuda lumping atau tari-tarian. Kegiatan kebudayaan ini bukan hanya hiburan, melainkan juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarg
Desa Katerban merupakan salah satu desa yang strategis di Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Desa ini berfungsi sebagai wilayah penyangga bagi pusat keramaian kota Kutoarjo, menjadikannya salah satu desa dengan aktivitas sosial ekonomi yang dinamis. Letak geografisnya yang berdekatan dengan kota kecamatan memengaruhi seluruh aspek kehidupan, mulai dari mata pencaharian hingga pola interaksi masyarakat. Wilayah Desa Katerban berbatasan dengan beberapa desa lain, yakni di sebelah utara berbatasan dengan Desa Katerban Timur dan Desa Kaligesing, di sebelah selatan dengan Desa Semawung Daleman dan Desa Semawung Kembaran, di sebelah barat dengan Desa Kuwurejo dan di sebelah timur dengan pusat kota Kecamatan Kutoarjo. Secara keseluruhan, luas wilayahnya mencapai 109,72 hektar.Dengan luas yang relatif kecil, Desa Katerban dihuni oleh populasi yang cukup padat. Menurut data terakhir, jumlah penduduk di Desa Katerban mencapai 2.768 jiwa. Angka tersebut menghasilkan kepadatan penduduk sekitar 2.522 jiwa per kilometer persegi, menjadikannya salah satu desa terpadat di sekitarnya. Kepadatan ini menggambarkan bagaimana lahan dimanfaatkan secara optimal, baik untuk permukiman maupun aktivitas ekonomi. Sebagian besar warga desa bekerja di sektor pertanian, perdagangan, dan jasa, yang selaras dengan karakteristik desa sebagai penyangga perkotaan. Ketergantungan pada sektor-sektor ini menunjukkan adaptasi masyarakat terhadap perkembangan lingkungan sekitarnya.
Potensi Pertanian yang Bertahan di Tengah Modernisasi
Meskipun terletak di wilayah yang kian urban, sektor pertanian di Desa Katerban tetap memegang peranan penting. Lahan-lahan persawahan yang ada dimanfaatkan secara maksimal untuk menanam padi dan palawija. Para petani di sini telah lama menerapkan pola tanam yang efisien untuk menghasilkan panen yang optimal. Ketersediaan saluran irigasi yang memadai membantu menjaga produktivitas sawah, bahkan di musim kemarau. Keberhasilan dalam menjaga sektor pertanian ini menunjukkan ketahanan ekonomi lokal dan kemampuan masyarakat untuk berinovasi di tengah tantangan modernisasi.Selain pertanian, potensi ekonomi lain di Katerban ialah geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak warga desa yang mendirikan usaha rumahan, khususnya di bidang kuliner. Produk-produk makanan ringan seperti keripik singkong, rempeyek, dan aneka kue tradisional menjadi komoditas unggulan. Usaha-usaha tersebut tidak hanya menjadi sumber pendapatan, tetapi juga melestarikan resep-resep warisan leluhur. Selain kuliner, ada pula kerajinan tangan dan jasa, seperti konveksi kecil-kecilan. Kehadiran UMKM ini menciptakan lapangan kerja dan memperkuat perekonomian desa secara mandiri. Pemasaran produk-produk ini tidak hanya mengandalkan pasar tradisional, melainkan juga memanfaatkan platform digital untuk menjangkau pembeli di luar desa.
Kekayaan Budaya dan Tradisi Lokal
Kehidupan sosial budaya di Desa Katerban sangatlah kental dengan tradisi. Desa ini dikenal sebagai salah satu sentra pelestarian seni dan budaya tradisional di Kecamatan Kutoarjo. Salah satu kesenian yang masih lestari ialah pertunjukan kuda lumping. Kelompok seni kuda lumping di desa ini aktif menampilkan pertunjukan pada acara-acara tertentu, seperti hajatan atau perayaan hari besar. Pertunjukan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi generasi muda tentang warisan budaya mereka.Selain kuda lumping, tradisi lain yang masih dijaga ialah kegiatan gotong royong dan musyawarah desa. Semangat kebersamaan ini terlihat dalam berbagai kegiatan, mulai dari membersihkan lingkungan hingga membangun fasilitas umum. Musyawarah desa menjadi forum penting bagi warga untuk berdiskusi dan mengambil keputusan bersama terkait pembangunan dan kesejahteraan. Partisipasi aktif masyarakat dalam setiap kegiatan menunjukkan tingkat kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan desa. Kehidupan beragama juga berjalan harmonis, dengan masjid dan musholla menjadi pusat kegiatan keagamaan yang mempererat tali persaudaraan.
Prospek Masa Depan dan Tantangan Pembangunan
Sebagai desa penyangga kota, Desa Katerban memiliki prospek cerah, namun juga dihadapkan pada tantangan yang signifikan. Salah satu tantangan terbesar ialah pengelolaan tata ruang dan lingkungan akibat kepadatan penduduk yang terus meningkat. Kebutuhan akan lahan permukiman baru berpotensi menggerus lahan pertanian yang tersisa. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang untuk memastikan pertumbuhan desa berjalan seimbang dengan keberlanjutan lingkungan.Pemerintah Desa Katerban, bekerja sama dengan masyarakat, terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya. Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, saluran air, dan fasilitas umum lainnya menjadi prioritas. Selain itu, program-program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan UMKM dan pendidikan, digalakkan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Dengan modal sosial yang kuat dan potensi ekonomi yang beragam, Desa Katerban memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi desa yang mandiri dan sejahtera.Secara keseluruhan, Desa Katerban merupakan potret desa yang mampu mempertahankan identitasnya di tengah arus urbanisasi. Dengan kekayaan pertanian, kreativitas UMKM, dan kuatnya tradisi budaya, desa ini menunjukkan bagaimana harmonisasi antara modernitas dan kearifan lokal dapat menciptakan sebuah komunitas yang tangguh. Keberadaan Katerban bukan hanya sebagai tempat tinggal, melainkan juga sebagai pusat kegiatan yang menginspirasi dan terus berkembang.
